Pengertian Keuangan Menurut Para Ahli
Pengertian Keuangan Menurut Para Ahli - Keuangan adalah istilah yang tidak asing di telinga. Istilah ini terutama digunakan di dalam ilmu ekonomi, secara khusus akuntansi. Kata keuangan juga bisa digunakan di dalam interaksi keseharian.
Dalam penggunaan istilah dalam kehidupan sehari-hari, biasanya keuangan dipahami sebagai keadaan uang atau kondisi ekonomi seseorang. Dalam ilmu ekonomi, khususnya bila berkaitan dengan perusahaan, pengertian keuangan tentu tidak sesederhana itu.
Untuk lebih jelas, berikut ini dijelaskan bagaimana pengertian keuangan menurut para ahli. Keuangan merupakan kata berimbuhan dengan kata dasar uang. Bila merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, uang merupakan alat tukar sah yang hanya dikeluarkan oleh pemerintah pada sebuah negara.
Pengertian ini mengacu pada uang secara tradisional yaitu sebagai alat tukar yang diterima oleh masyarakat secara umum. Bentuk uang dapat beragam, ia bisa berupa kertas, perak, emas, maupun logam lainnya. Fungsi uang terutama berlaku dalam pertukaran barang atau jasa.
Saat ini, pengertian uang telah berkembang. Ia tidak lagi harus berupa alat tukar yang tersedia secara fisik. Kini uang bisa berarti apapun yang tersedia dan diterima secara umum dalam pembayaran barang, jasa, kekayaan berharga, hingga hutang. Misalnya, saat ini telah dikenal istilah uang elektronik yang juga telah diberlakukan sebagai alat pembayaran yang sah dalam berbagai transaksi.
Secara singkat, penambahan imbuhan “ke-“ dan “-an” ke dalam kata ‘uang’ berarti segala sesuatu yang berkaitan dengan uang. Dalam KBBI, keuangan juga dapat berarti urusan uang, seluk beluk uang, serta keadaan uang. Secara istilah, tentu perlu merujuk pengertian keuangan menurut para ahli.
Salah satu pengertian dikemukakan oleh Ridwan dan Inge. Menurut keduanya, keuangan adalah ilmu sekaligus seni pengelolaan uang yang berpengaruh pada kehidupan individu maupun organisasi. Dalam pengertian ini, keuangan berkaitan dengan proses, instrumen, pasar, serta lembaga apapun yang terlibat di dalam perpindahan atau transfer uang, baik antar perorangan, bisnis, maupun pemerintah.
Selain sebagai ilmu dan seni sebagaimana disampaikan oleh Ridwan dan Inge, keuangan juga dapat berarti sebagai manajemen keuangan dan asset. Keuangan juga dapat mengacu pada perhitungan serta pengaturan resiko sebuah proyek. Keuangan berkaitan dengan bagaimana mempelajari individu, organisasi, atau bisnis dalam usaha peningkatan, pengalokasian, maupun penggunaan sumber daya moneter dalam rentang waktu tertentu, serta perhitungan saat proyek mereka sedang berjalan.
Dengan demikian, keuangan dari sudut pandang perusahaan lebih berkaitan dengan pengendalian pengeluaran perusahaan agar selalu efektif dan efisien. Pada gilirannya, istilah keuangan akan berkaitan dengan laporan keuangan, administrasi keuangan, manajemen keuangan. Kesemua istilah ini mengacu bagaimana sumber daya finansial sebuah organisasi, khususnya perusahaan, dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.
Itu artinya, hal-hal yang berkaitan dengan keuangan harus mengikuti tahapan-tahapan tertentu. Tahapan-tahapan tersebut antara lain, perencanaan keuangan, pengalokasian, pengendalian, serta pelaporan kondisi keuangan.
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian keuangan menurut para ahli. Dengan memahami bagaimana para ahli memahami keuangan dan bagaimana penggunaan istilah ini pada prakteknya, kita akan memahami arti penting keuangan di dalam berbagai aspek, khususnya di aspek ekonomi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Dalam penggunaan istilah dalam kehidupan sehari-hari, biasanya keuangan dipahami sebagai keadaan uang atau kondisi ekonomi seseorang. Dalam ilmu ekonomi, khususnya bila berkaitan dengan perusahaan, pengertian keuangan tentu tidak sesederhana itu.
Untuk lebih jelas, berikut ini dijelaskan bagaimana pengertian keuangan menurut para ahli. Keuangan merupakan kata berimbuhan dengan kata dasar uang. Bila merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, uang merupakan alat tukar sah yang hanya dikeluarkan oleh pemerintah pada sebuah negara.
Pengertian ini mengacu pada uang secara tradisional yaitu sebagai alat tukar yang diterima oleh masyarakat secara umum. Bentuk uang dapat beragam, ia bisa berupa kertas, perak, emas, maupun logam lainnya. Fungsi uang terutama berlaku dalam pertukaran barang atau jasa.
Saat ini, pengertian uang telah berkembang. Ia tidak lagi harus berupa alat tukar yang tersedia secara fisik. Kini uang bisa berarti apapun yang tersedia dan diterima secara umum dalam pembayaran barang, jasa, kekayaan berharga, hingga hutang. Misalnya, saat ini telah dikenal istilah uang elektronik yang juga telah diberlakukan sebagai alat pembayaran yang sah dalam berbagai transaksi.
Secara singkat, penambahan imbuhan “ke-“ dan “-an” ke dalam kata ‘uang’ berarti segala sesuatu yang berkaitan dengan uang. Dalam KBBI, keuangan juga dapat berarti urusan uang, seluk beluk uang, serta keadaan uang. Secara istilah, tentu perlu merujuk pengertian keuangan menurut para ahli.
Salah satu pengertian dikemukakan oleh Ridwan dan Inge. Menurut keduanya, keuangan adalah ilmu sekaligus seni pengelolaan uang yang berpengaruh pada kehidupan individu maupun organisasi. Dalam pengertian ini, keuangan berkaitan dengan proses, instrumen, pasar, serta lembaga apapun yang terlibat di dalam perpindahan atau transfer uang, baik antar perorangan, bisnis, maupun pemerintah.
Selain sebagai ilmu dan seni sebagaimana disampaikan oleh Ridwan dan Inge, keuangan juga dapat berarti sebagai manajemen keuangan dan asset. Keuangan juga dapat mengacu pada perhitungan serta pengaturan resiko sebuah proyek. Keuangan berkaitan dengan bagaimana mempelajari individu, organisasi, atau bisnis dalam usaha peningkatan, pengalokasian, maupun penggunaan sumber daya moneter dalam rentang waktu tertentu, serta perhitungan saat proyek mereka sedang berjalan.
Dengan demikian, keuangan dari sudut pandang perusahaan lebih berkaitan dengan pengendalian pengeluaran perusahaan agar selalu efektif dan efisien. Pada gilirannya, istilah keuangan akan berkaitan dengan laporan keuangan, administrasi keuangan, manajemen keuangan. Kesemua istilah ini mengacu bagaimana sumber daya finansial sebuah organisasi, khususnya perusahaan, dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.
Itu artinya, hal-hal yang berkaitan dengan keuangan harus mengikuti tahapan-tahapan tertentu. Tahapan-tahapan tersebut antara lain, perencanaan keuangan, pengalokasian, pengendalian, serta pelaporan kondisi keuangan.
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian keuangan menurut para ahli. Dengan memahami bagaimana para ahli memahami keuangan dan bagaimana penggunaan istilah ini pada prakteknya, kita akan memahami arti penting keuangan di dalam berbagai aspek, khususnya di aspek ekonomi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
0 Response to "Pengertian Keuangan Menurut Para Ahli"
Post a Comment
Silahkan Berikan Komentar Anda Sesuai Topik Artikel